The
Lesser bird of paradise dikenal dengan nama Cendrawasih kuning kecil.
Burung ini berukuran sedang dengan panjang sekitar 32 cm, berwarna
merah-coklat dengan mahkota kuning dan punggung atas kuning kecoklatan.
Burung
jantan memiliki tenggorokan berwarna zamrud-hijau tua, sepasang ekor
panjang dan dihiasi dengan bulu hiasan sayap yang berwarna kuning di
daerah pangkal berwarna putih di daerah luarnya.
Burung betina
berukuran lebih kecil dari burung jantan, memiliki kepala berwarna
coklat tua, dada berwarna putih dan tanpa dihiasi bulu-bulu hiasan.
Daerah penyabaranya meliputi seluruh hutan bagian utara Papua Nugini,
dan pulau-pulau di dekat Misool dan Yapen.
The
Raggiana bird of paradise dikenal juga dengan nama Count Raggi’s bird
of paradise. Burung ini juga yang paling dikenal sebagai burung
Cendrawasih. Habitat burung ini terdistribusi secara luas di Pulau Irian
selatan dan timur laut.
Memiliki panjang 34 cm panjang, berwarna
merah-coklat keabu-abuan, iris kuning dan kaki berwarna cokelat
keabu-abuan. Burung jantan memiliki mahkota kuning, tenggorokan
zamrud-hijau tua dan kerah kuning di antara tenggorokan.
Warna
bulu sayap bervariasi dari merah ke jingga tergantung subspesies. Burung
betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna
coklat dan tidak punya bulu-bulu hiasan.
Ini
adalah salah satu burung cendrawasih yang paling spektakuler. Namanya
Astrapia Ribbon-tailed dan memiliki bulu ekor terpanjang dalam kaitannya
dengan ukuran tubuh, panjangnya mencapai lebih dari tiga kali panjang
tubuhnya.
Panjang burung dewasa mencapai 32 cm dengan ekor burung
jantan yang bisa mencapai 1 meter. Burung jantan memiliki warna hitam
dan hijau zaitun sedangkan burung betina berwana coklat. Burung jantan
memilki ekor panjang berbentuk pita berwarna putih. Daerah penyebarannya
ada di bagian tengah Pulau Irian.
Namanya
mengingatkan nama salah satu angkutan Taksi di Indonesia. Burung ini
berukuran sekitar 30 cm, berwarna hitam, iris warna coklat gelap, kaki
abu-abu. Burung jantan dihiasi dengan bulu sayap dengan dominasi warna
ungu biru . Sehingga disebut juga dengan Cendrawasih Biru.
Blue Bird of Paradise adalah burung endemik Papua Nugini. Daerah penyebarannya meliputi pegunungan tenggara Papua Nugini.
Kalau
anda pernah melihat film Planet Earth, maka anda akan melihat burung
ini. Burung ini memiliki panjang sekitar 30 cm dengan burung jantan
berwarna hitam dengan warna-warni mahkota biru kehijauan, kaki hitam,
iris coklat gelap dan mulut kuning. Burung betina jenis ini berwarna
coklat zaitun.
Merupakan endemik di Australia timur, Riflebird
juga tersebar di hutan hujan di New South Wales dan pusat Queensland.
Burung jantan dapat mengembangkan sayapnya dan memamerkannya seraya
bergerak ke kanan dan ke kiri di hadapan burung betina untuk memikat
mereka.
Kita
menamakannya Cendrawasih Merah, panjang sekitar 33cm berwarna kuning
dan coklat, serta berparuh kuning. Burung jantan dewasa bisa mencapai
72cm termasuk bulu-bulu hiasannya yang berwarna merah darah dengan ujung
berwarna putih pada bagian sisi perutnya.
Bulu muka berwarna
hijau zamrud gelap dan diekornya terdapat dua buah tali yang panjang
berbentuk pilin ganda berwarna hitam. Burung betina berukuran lebih
kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat tua dan tidak
punya bulu-bulu hiasan.
Merupakan endemik dari Indonesia, Cendrawasih
Merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan
Batanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi Irian Jaya Barat.
Parotia
lawesii berukuran sedang sampai dengan 27 cm). Daerah penyebarannya
meliputi hutan pegunungan di tenggara dan timur Papua Nugini.
Burung
jantan memiliki warna hitam dengan kening putih, warnawarni tengkuk
biru ungu dan emas bulu dada hijau. Dihiasi dengan tiga kawat hias
kepala dari belakang setiap mata dan memanjang mengapit bulu yang
berwarna hitam. Burung betina berwarna coklat dengan kepala burung
gelap, iris kuning dan gelap
Home
»
»Unlabelled
» 7 Burung Surga Terindah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar