1. Minum dari Botol dengan Sedotan
Kebiasaan pertama yang membuat cepat tua
adalah, kebiasaan minum dengan cara meneguk botol dan menggunakan
sedotan. Saat merasa haus, cara minum dengan menggunakan sedotan memang
terkadang kita lakukan. Namun, jika minum menggunakan sedotan plastic
yang biasa Anda temukan ketika sedang makan di luar, ternyata tidak baik
bagi kesehatan kulit. Sebab, saat kita minum menggunakan sedotan,
otomatis mulut kita akan mengerucut. Inilah yang mengakibatkan timbulnya
kerutan pada wajah Anda.
Gesekan antara kulit bibir dengan
sedotan akan menimbulkan kerutan di sekitar mulut yang sangat sulit
dihilangkan, meski melalui facial sekalipun. Dan jelas akan membuat
penampilan wajah Anda cepat keriput. Terutama di bagian pipi yang akan
memperlihatkan wajah Anda kelihatan lebih tua. Kerutan yang timbul saat
menyedot minuman dengan sedotan, menyamai apa yang dilakukan perokok
ketika menghisap rokoknya, yang akan menimbulkan kerutan-kerutan di
sekitar bibir atas.
Selain kebiasaan menggunakan sedotan,
cara minum dengan meneguk langsung dari botol juga ternyata tidak baik
pula. Saat meneguk air dari botol. Bibir secara spontan akan mengerut
untuk menyesuaikan lebar lubang botol. Gerakan mengerut inilah yang bisa
menyebabkan timbulnya garis-garis dan kerutan pada bibir. Dan jika
terus-menerus dibiasakan minum air dari botol, lipatan-lipatan akan
terbentuk pada bibr secara permanen yang tampak seperti kerutan.
Bayangkan saja bila Anda selama
bertahun-tahun menggunakan sedotan untuk minum, atau meneguk langsung
dari botol, tentu sudut mulut Anda akan lebih cepat keriput. Bahkan
kerutan di bibir akan permanen jika kebiasaan itu sering dilakukan
selama kurang lebih 2 tahun. Untuk menghindarinya, maka sebaiknya Anda
selalu gunakan gelas saaat minum. Jika minuman yang Anda inginkan
dikemas dalam botol, tuangkanlah ke dalam gelas. Meminum dari gelas atau
wadah yang lebih lebar akan membuat bibir bagian atas lebih rileks saat
meneguk air.
2. Penyejuk Ruangan
Kebiasaan lainnya yang membuat kita
cepat tua adalah, disebabkan oleh penyejuk ruangan. Berdiam diri di
ruangan ber-AC, adalah suatu hal yang nikmat dan nyaman, apalagi jika
suhu udara memang sedang panas-panasnya, tetapi sadarkah kita jika
terlalu lama berdiam di ruangan ber-AC, mempunyai pengaruh yang tidak
baik bagi kesehatan kulit?. Ya, jika suhu udara terlalu dingin yang
menerpa tubuh dalam jangka waktu yang lama, ternyata dapat menimbulkan
penuaan kulit. Bahkan pendingin ruangan sentral yang banyak kita
gunakan, bisa membuat kulit kering dengan cepat. Alhasil, kulit menjadi
tidak sehat dan akan timbul banyak keriput yang pasti akan mengurangi
keindahannya.
Udara dingin yang dikeluarkan AC, adalah
udara dingin kering yang dihasilkan oleh kondensasi freon. Udara
tersebut tidak mengandung air. Udara yang dihasilkan oleh AC justru
relative menyerap kelembaban lingkungan di sekitarnya. Tidak pelak lagi,
kandungan air yang ada di lapisan kulit kita yang berada di ruangan
ber-AC pun akan terserap. Itulah yang akan berpengaruh pada kulit sehat
kita.
Kulit kering akibat AC bisa dicegah
dengan perbanyak minum air putih dan menggunakan lotion yang berguna
untuk menjaga kelembaban kulit.
3. Mendengarkan Musik dengan Earphone
Kebiasaan lainnya yang membuat kita
cepat tua adalah, mendengarkan musik dengan menggunakan earphone. Ya,
kemajuan teknologi memang selalu berinovasi, terutama teknologi earphone,
mp3, atau mp4 player yang memungkinkan Anda untuk mendengarkan musik di
manapun dan kapanpun. Namun, jika menggunakan earphone terlalu sering,
bisa mengakibatkan kerusakan pada kualitas pendengaran. Tidak ada satu
hal pun yang membuat Anda merasa lebih tua daripada menyadari bahwa
pendengaran Anda sudah tidak lagi maksimal. Kehilangan pendengaran
adalah gejala umum penuaan, tetapi sebagian dari kita kehilangan
pendengaran karena mendengarkan musik yang terlalu keras melalui earphone,
meski mendengar musik dengan volume sedang memang tidak menimbulkan
kerusakan yang parah. Namun, sebuah studi menunjukkan bahwa mendengarkan
musik dapat memengaruhi pendengaran untuk sementara waktu. Sementara
sebagian peneliti lain mengatakan mendengar musik yang terlalu keras
dapat menyebabkan kerusakan pendengaran permanen.
4. Penggunaan Sabun
Meski Anda berpikir sabun adalah teman
terbaik untuk kulit, tetapi kenyataannya tidak semua itu benar.
Alasannya adalah, kulit mempunyai lapisan asam yang merupakan pelindung
alami. Ketika Anda membersihkan kulit dengan sabun yang umumnya
mengandung alkali, maka sabun tersebut akan membuang lapisan pelindung
yang mengandung minyak, dan menyebabkan pengeringan kulit, yang pada
akhirnya membuat kulit Anda keriput.
Tidak hanya itu, ada beberapa sabun
wajah yang kebanyakan memiliki kandunga deterjen yang kasar, serta dapat
menghapus pelembab alami kulit. Inilah yang mengakibatkan kekeringan
pada kulit wajah, peradangan, bahkan iritasi dan lama-kelamaan kulit
akan kendur, kering, dan kusam. Untuk mengatasi hal tersebut, ada
baiknya jika Anda memilih sabunyang dibuat dari bahan yang lebih halus,
agar tidak mengurangi atau menghilangkan minyak pada wajah. Cobalah
memilih sabun dengan ph netral, dan sabun tanpa bahan kimia. Perlu
diingat, sebaiknya Anda jangan terlalu berlebihan saat membersihkan
kulit wajah Anda dengan penggunaan sabun. Mencuci wajah terlalu sering,
akan mengikis lapisan pelindung alami. Jika sabun wajah Anda tidak
mengandung bahan pelindung atau pelembab kulit, sebaiknya pilihlah
cairan pembersih muka daripada menggunakan sabun.
5. Posisi Tidur
Posisi tidur Anda juga menentukan
keadaan kulit. Posisi tidur yang miring ke kanan atau ke kiri semalaman,
akan membuat kulit Anda tertekan bantal dan kekurangan oksigen. Dan
ketika Anda bangun dari tidur, kulit akan menjadi tidak segar. Jika
kebiasaan tidur dengan hanya satu posisi merupakan kebiasaan Anda, hal
ini beresiko menimbulkan kerutan di kulit sekitar mata.
Wanita yang biasa tidur dengan posisi
menyamping juga cenderung memiliki kerutan di sepanjang sisi hidung,
kantung mata yang sekitaran kulit wajah disebabkan oleh deterjen, dan
pelembut kain yang dipergunakan untuk mencuci sarung bantal.
Tidak hanya tidur menyamping saja yang
dapat mengganggu kesehatan kulit. Jika Anda tidur wajah Anda menghadap
ke bawah atau ke arah perut, maka proses keriput pada wajah akan lebih
cepat. Hal itu di karenakan adanya gaya gravitasi yang membuat aliran
darah tertarik ke bawah, dan mata pun ajan terlihat membengkak. Jika hal
ini terjadi tiap malam, kulit bisa kehilangan elastisitas kolagen, dan
terbentuklah kantung mata yang membuat seseorang tampak lebih tua. Oleh
karena itu, latihlah tubuh Anda untuk membiasakan tidur telentang.
Beberapa ahli juga menyarankan untuk menggunakan sprei berbahan satin
atau sutra karena bisa mengurangi timbulnya kerutan.(**)
0 komentar:
Posting Komentar